Makanan cepat saji , seperti hamburger dan pizza, mengandung sekitar 85-180 mg kolesterol dalam satu porsi. Jumlah kolesterol yang dikonsumsi juga bisa meningkat ketika Anda minum soda dan makan kentang goreng bersama dengan makanannya.
Karena tingginya jumlah kolesterol, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji dan mengganti minuman bersoda dengan air putih untuk mencegah peningkatan kolesterol dalam tubuh.
2. Es krim
Satu cangkir es krim mengandung lebih banyak kolesterol daripada satu burger dan donat. Daripada mengonsumsi es krim sebagai hidangan penutup, lebih baik Anda menggantinya dengan semangkuk buah segar yang kaya akan serat dan nutrisi, serta rendah kalori. Buah juga merupakan makanan yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
3. Steak
Steak daging sapi merupakan salah satu makanan yang tinggi kolesterol. Meski tinggi kolesterol dan lemak jenuh, bukan berarti Anda tidak boleh makan beef steak sama sekali.
Jika ingin makan steak, pilihlah daging tanpa lemak dengan kadar kolesterol yang lebih rendah, seperti beef flank . Dalam sepotong daging sapi tanpa lemak, mengandung sekitar 300 mg kolesterol. Anda juga bisa mengganti daging sapi dengan daging domba yang kandungan kolesterolnya lebih rendah, yaitu sekitar 100–150 mg.
4. Telur
Telur bisa menjadi sumber protein yang sehat asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan setiap hari. Jika Anda sudah mengonsumsi telur sebagai menu sarapan, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi sumber kolesterol lain, seperti jeroan dan daging berlemak, sebagai menu makan siang. Orang dengan kolesterol tinggi masih diperbolehkan makan 4-6 butir telur per minggu.