Kenaikan BBM tentu akan melahirkan permasalahan yang kompleks pada tatanan kehidupan sosial masyarakat. Dimulai dari meningkatnya harga kebutuhan pokok dan menurunnya daya beli masyarakat,serta meningkatnya angka kemiskinan.
“HMI Cabang Wajo menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi karena akan memperburuk kondisi masyarakat. Utamanya masyarakat kelas menengah kebawah dan pelaku usaha UMKM yang sepenuhnya belum pulih dari dampak Pandemi Covid 19,”kata Riswan Aditiya Pratama.
Menyikapi tuntutan massa, Ketua DPRD Kabupaten Wajo H Andi Muh.Alauddin Palaguna, mengaku senada dengan pengunjukrasa dari HMI Cabang Wajo, yang juga secara tegas menolak kenaikan BBM Bersubsidi.