Untuk mengetahui berapa jumlah rumah warga yang terdampak dari rendaman air tersebut, kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) sekira pukul 21.54 Wita, Minggu, 28/11/2021, yang coba dikonfirmasi melalui sambungan telpon celular, belum mendapat respon. Meski nada tersambung, namun tidak ada jawaban.
Hingga berita ini ditayangkan, sejumlah warga dibeberapa titik dalam wilayah Kota Palopo Sulawesi Selatan, masih terlihat beraktivitas membersihkan rumahnya, dari material pasir, batu, dan lumpur.