” Kalaupun kami salah, setidaknya diberikan penjelasan dengan baik, seperti yang di intruksikan oleh bapal kapolri, memberikan pelayanan yang humanis dan mengayomi, bukan malah gebrak meja dan mengatakan biar siapa, mau itu istri rektor, itukan tidak mencerminkan sikap yang humanis, melayani, mengayomi dan melindungi, terlebih lagi disituasi saat ini, polri bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik, nah kalau seperti ini ini perlakukannya, kami masyarakat justru kecewa dan makin tidak percaya,” tambahnya.
Kita ketahui bersama, bahwa beberapa bulan yang lalu, salah satu oknum anggota Polres Luwu juga membuat heboh dan viral, dimana aksi heroiknya menulis di beberapa dinding kalimat, ” Sarang Pungli ” yang mendapatkan respon langsung dari Kapolri dan Kapolda Sulsel. Dan kemarin Selasa, 22 November 2022 Polres Luwu kembali menuai sorotan, terkait ulah oknum anggota penjagaan.
Agar tidak menjadi informasi liar di media sosial facebook, tim redaksi katasatu.co.id lakukan upaya konfirmasi kepada Kapolres Luwu AKBP Arisandi, sekira pukul 11.50 WITA, Rabu 23 November 2022. Meski info pesan pada aplikasi Whatsapp bertuliskan sudah di lihat, namun sayangnya, hingga berita ini ditayangkan Kapolres Luwu belum berikan respon apa-apa, atau memilih diam.
