Disusul pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK) dengan 20,3%, Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-Nur) 13,9%, dan Putri Dakka-Haidir Basir (PD-HB) 3,7%.
Popularitas Trisal-Ome juga menjadi yang tertinggi dengan angka 36,7%, diikuti oleh RMB-ATK (27,2%), FKJ-Nur (21,1%), dan PD-HB (13,0%).
Pada tingkat elektabilitas, pasangan Trisal-Ome kembali mendominasi dengan 43,3%, meninggalkan RMB-ATK di posisi kedua dengan 22,3%.
FKJ-Nur berada di posisi ketiga dengan 12,1%, diikuti PD-HB dengan 11,3%. Sebanyak 11% responden masih belum menentukan pilihan.
Direktur SRI, Mahfud Lala, mengungkapkan bahwa hasil survei ini mencerminkan tren positif yang kuat untuk pasangan Trisal-Akhmad.
“Keterpilihan pasangan Trisal-Akhmad terus melejit dan sulit tergoyahkan. Popularitas yang tinggi menjadi landasan kuat elektabilitas mereka,” jelas Mahfud.
Mahfud juga menekankan bahwa aktivitas sosial dan program yang dipaparkan oleh pasangan Trisal-Akhmad dalam debat publik sangat memengaruhi persepsi positif masyarakat.