Lebih lanjut, H. Komando menjelaskan bahwa, secara logika, Naili Trisal telah memiliki segalanya, termasuk harta kekayaan yang cukup, sehingga ia yakin bahwa niatnya kembali ke Palopo bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
” Saya percaya beliau pulang bukan untuk mencari pundi-pundi, tapi betul-betul ingin berkontribusi untuk kota ini,” tambahnya.
Komando juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap dinamika politik yang dihadapi oleh Naili. Menurutnya, beban politik yang dihadapi oleh Naili justru menjadi tantangan berat bagi seorang perempuan yang hendak berjuang membangun kota.

















