PALOPO — Arus lalulintas di Jalur Trans Sulawesi hingga hari ini Selasa (9/11/21) dikabarkan masih belum normal, yang disebabkan salah satu jembatan penghubung Kota Palopo-Luwu di Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel) alami keretakan.
Keretakan pada jembatan terjadi sekira pukul 22.00 Wita, Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu, hal tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur diwilayah Kota Palopo, Luwu dan Toraja, dan berdampak pada debit air sungai meningkat, meluap dan banjir, sehingga terjadilah abrasi pada pondasi jembatan, serta aspal diujung jembatan retak, dan dikhawatirkan ambruk.
Karenanya, arus lalulintas Trans Sulawesi saat itu ditutup, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada pengguna jalan, baik pengendara roda dua, dan empat, terlebih pada kendaraan bermuatan berat (ekspedisi).
Untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan, pihak polisi lalulintas (Polantas) Polres Palopo yang bertugas di wilayah tersebut, mengalihkan ke jalur alternatif.