Menurutnya, forum ini akan menjadi wadah strategis membahas berbagai isu krusial yang tengah menjadi perhatian publik — mulai dari evaluasi sistem pemilu, efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga kebijakan fiskal dan dampak pemangkasan anggaran pusat ke daerah.
Ni’matullah menilai, isu-isu tersebut harus dibaca bukan semata dari sudut politik, tetapi dari perspektif keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
“KAHMI memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal arah kebijakan negara agar tetap berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, KAHMI Sulawesi Selatan mendapat kepercayaan menjadi lokomotif penyelenggaraan forum ini. Ni’matullah berharap kegiatan tersebut tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga substantif dalam melahirkan rekomendasi yang relevan dan implementatif.