Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani S.I.P dalam sambutannya, menyampaikan, apel yang dipimpinnya, merupakan konsolidasi kesiapsiagaan penanganan bencana alam di Wilayah Kabupaten Luwu Utara, termasuk saat ini masih menghadapi pandemi covid-19 yang sampai saat Ini masih ada kasus terkonfirmasi positif.
“Pandemi covid-19 Sampai saat Ini masih ada kasus terkonfirmasi positif. Kemudian Kabupaten Luwu Utara dengan tofograpi mulai dari laut sampai pegunungan, sehingga Lutra ini, diibaratkan seperti supermarket bencana,” katanya.
“Ada 157 desa yang rawan bencana. Dan hampir semua bencana ada di Lutra Ini, seperti, Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung, Kekeringan, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gelombang Extrim dan abrasi, Gempa Bumi bahkan Tsunami,” tambahnya.
Bersasarkan informasi BMKG Luwu Utara, sehubungan datangnya La Lina yang dapat menyebabkan penurunan suhu derajat di beberapa titik, dimana ini akan memperbesar kemungkinan curah hujan dan angin kencang yang akan berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi banjir, cuaca extrim, longsor, serta pohon tumbang.
