“Didalam ruko terdapat banyak barang yang sangat mudah terbakar, seperti buku dan juga ada korek gas, karena yang terbakar ini adalah toko alat tulis,” sebutnya.
Setelah mendapatkan informasi, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, langsung mengerahkan sebanyak lima unit armada pemadam, satu mobil suplai, satu mobil rescue, dan 31 orang personel untuk melakukaman pemadaman api.
“Setelah informasinya kita terima, kami langsung turunkan lima unit pompa, satu mobil suplai dan satu mobil rescue. Mobil rescue diturunkan karena banyak peralatan yang dapat digunakan untuk membuka pintu toko yang terkunci,” terangnya.
Meski api cepat menyebar dan membesar, namun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi kerugian materi yang dialami oleh pemilik ruko ini, mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun dugaan sementara, kebakaran terjadi diduga diakbitakan karena adanya korsleting listrik di dalam ruko tersebut.
“Informasi kemungkinan besar, melalui kajian kami kita melihat kemungkinan besar korsleting listrik,” terang Rachmad, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo.