Dirinya mengungkap bahwa hasil diskusi tim dosen UNCP bersama tokoh adat Rampi, khususnya Desa Onondowa, akan dilakukan pengembangan desa wisata budaya yang akan dimulai dengan membentuk Sekolah Adat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Semoga Rampi, khususnya Onondowa ini ke depan akan menjadi desa wisata budaya,” tututpnya.
Untuk diketahui, selain kain kulit kayu, tari-tarian adat, musik bambu, pemberlakuan hukum adat, terdapat juga patung batu berbentuk manusia yang berlokasi di persawahan Timo’oni di Onondowa, patung batu Kontara di Desa Dodolo, hingga patung batu di lokasi Ri’ue di Desa Bangko.
Kemudian terdapat kuburan kuno di Desa Tedeboe. Menurut masyarakat setempat, Kuburan tersebut, dipercayai sebagai kuburan manusia raksasa yang tingginya 7m, lebar dadanya 9 jengkal, hingga bekas-bekas sawah kuno di Desa Tedeboe. (*)

















