“Ini terjadi, diduga karena saluran air, sudah terjadi penyempitan, sehingga kurang lancar dan kadang tersumbat, dampaknya menggenangi wilayah perkampungan, jalan umum dan sawah masyarakat,” sambungnya.
Untuk mengatasi hal itu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) bersama Kepala Desa (Kades) menggandeng perusahaan swasta yang beroperasi di dua desa ini, untuk ikut membantu melakukan perbaikan saluran air tersebut.

















