PALOPO | KATASATU.co.id – Misteri kematian Feni Ere (28) warga Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya diungkap oleh aparat kepolisian, setelah kurang lebih setahun lamanya terdiam, sejak Februari tahun 2024 lalu.
Melalui konfrensi Pers pada hari ini Jumat 21 Maret tahun 2025 yang di pimpin langsung oleh Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin, didampingi Kasat Reskrim AKP Sayed Ahmad Aidid dan Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi dan sejumlah perwira dan personil lainnya diuraikan motif dan kronologi terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa Feni Ere.
Kasus ini berawal saat kerabat keluarga Feni Ere melapor ke aparat kepolisian, melaporkan jika wanita yang berusia 28 tahun bernama Feni Ere salah satu karyawan sales mobil di Kota Palopo Sulawesi Selatan, hilang kontak sejak Januari 2024 lalu.
Berselang setahun lamanya, terdegar kabar penemuan tengkorak oleh masyarakat, sehingga aparat kepolisian Polres Palopo mendatangi lokasi ditemukannya tengkorak tersebut, yakni di lokasi wisata Air Terjun Batu Dewa, tepatnya di KM 35 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan, pada Jumat 7 Februari 2025, yang oleh kerabat keluarga serta penyidik meyakini, jika tengkorak tersebut adalah almarhumah Feni Ere.