LUWU | KATASATU.co.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu, Hj. Kurnia Patahudding, menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp5 juta kepada Kelompok Tani Kole Mandiri, di Desa Ilan Batu Uru, Kecamatan Walenrang Barat, Kamis 15 Mei 2025.
Kelompok tani ini merupakan pengrajin kain tenun khas Luwu yang saat ini masih membutuhkan pembinaan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Luwu.
Dalam kunjungan tersebut, Hj. Kurnia yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, meninjau langsung proses produksi kain tenun oleh para pengrajin. Ia menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk melihat secara langsung aktivitas dan potensi yang dimiliki kelompok tani tersebut.
“Dalam waktu dekat akan digelar Pameran Dekranasda di Kota Makassar. Kabupaten Luwu akan menampilkan karya-karya unggulan masyarakat, salah satunya adalah kain tenun khas Luwu yang diproduksi oleh Kelompok Tani Kole Mandiri ini,” ujar Hj. Kurnia.
Ia menambahkan, menjelang pelaksanaan pameran dan lomba fashion show pada 22–23 Mei 2025 di Makassar, pihaknya berharap produksi kain tenun dari Kole Mandiri dapat bersaing di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Harapan kami, kelompok ini bisa terus berkembang, menghasilkan kain tenun yang lebih berkualitas, bahkan mampu menembus pasar nasional,” tambahnya.
Kepala Desa Ilan Batu Uru, Lipu Hardianto, S.Pd, mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk perhatian yang sangat berarti bagi masyarakat setempat.
“Ini merupakan penghargaan tersendiri bagi kami, karena untuk pertama kalinya desa kami dikunjungi langsung oleh Ketua Dekranasda dan Ketua TP-PKK Luwu. Kami berharap ke depan desa ini mendapat perhatian lebih, baik dalam pengembangan kerajinan tangan maupun pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.
Dalam kunjungan itu, Hj. Kurnia didampingi oleh Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak; Wakil Ketua Dekranasda Luwu, Nila Sari Dhevy, serta Wakil Ketua Bidang Kemitraan, Elnita Pakolo.