Ketua Panpel Minta Konfrensi PWI Luwu Raya Toraja Ditunda, Seperti Ini Alasannya

(Rapat evaluasi pelaksanaan konfrensi PWI Luwu Raya Toraja yang dipimpin oleh Ketua Panitia Andi Polyogama Anthon (Yoga), didampingi sekretaris panitia Fredy Suade dan bendahara panitia Lina Qalabi, yang juga dihadiri pengurus dan panitia lainnya. Jumat, 3 Desember 2021. Foto : Dedy Ariyanto)

“Kami sudah minta arahan dan petunjuk dari teman-teman panitia, sehingga kami tetapkan untuk menunda,” ujar Bang Yoga.

Dalam waktu dekat, dan bersifat segera, panpel konfrensi, melalui ketua PWI Luwu Raya Toraja Aryanto Tanding bersama sekretarisnya Dedy Ariyanto akan menyurat ke PWI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait dengan penundaan tersebut.

“Kami sepakati dengan melihat kondisi yang ada, maka kami minta, konfrensi atau pemilihan ketua dan pengurus baru di laksanakan pada Maret 2022,” terang Bang Yoga, yang diiyakan oleh sekretaris dan bendahara panpel konfrensi.

Selain itu, Bang Yoga, juga menyampaikan dalam rapat tersebut, terkait dengan dana yang sudah masuk sudah dari para donatur, telah tercatat sebagai mitra dan sponsor pada kegiatan konfrensi PWI Luwu Raya Toraja.

“Dengan penundaan ini kami mohon maaf. Insya Allah tetap akan menjadi pertanggungjawaban panitia,” terang Bang Yoga.

“Kemudian, kepada anggota PWI Luwu Raya Toraja yang sejak pelantikan 2018 hingga sekarang ini 2021, tidak aktif dalam berbagai kegiatan dan tidak pernah hadir dalam rapat yang diadakan oleh PWI maka kami keluarkan dari kepengurusan, untuk apa banyak nama kalau yang aktif, orangnya ini-ini saja,” tegas Bang Yoga.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *