Resa, selaku Ketua YKCLI Luwu Timur.mengatakan. Parahnya lagi terjadi pula kerusakan terumbu karang yang diduga ditabrak oleh Kapal asing pemuat material sulfur milik PT. Vale Indonesia.
Dalam pertemuan itu untuk membuktikan pernyataan tersebut, YKCLI melakukan pemutaran video hasil explore dan observasi dititik kerusakan yang dia maksud.
Sementara itu pihak PT. Vale Indonesia Adli Lubis. Hadir sekaligus menyaksikan dokumentasi oleh YKCLI, terlihat keheranan lalu menegaskan akan melakukan investasi besar-besaran untuk perbaikan lingkungan.
“Kalau ini masih terjadi, hentikan, walaupun harus mati ini pabrik, tidak ada sulfur, pabrik mati,” tegasnya.