“Kami mendesak Kapolrestabes Makassar dan Kapolsek Rappocini** untuk segera bertanggung jawab dan mengusut tuntas siapa dalang di balik pembubaran aksi ini,” lanjut Arinal.
Arinal menegaskan, KMPI akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan siap melakukan aksi lanjutan apabila aparat penegak hukum tidak menunjukkan itikad baik dalam menegakkan keadilan serta melindungi kebebasan berpendapat di Kota Makassar.