Parinding mengatakan, peristiwa ini sungguh memilukan bagi kita sebagai bangsa yang besar. Tentunya hal ini mengusik keberagaman, toleransi dan kebhinekaan kita sebagai bangsa Indonesia, apalagi kejadian tepat di depan gereja saat warga jemaat sedang melangsungkan proses peribadatan.
Tambahnya lagi, bahwa Kapolda Sulsel harus serius mengungkap peristiwa ini, termasuk sampai ke simpul-simpulnya sebab tidak menutup kemungkinan kejadian tersebut di lakukan oleh jaringan teroris yang sudah ada sebelumnya di Indonesia.
“Negara wajib bertanggung jawab memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Tidak boleh lagi ada teror-teror seperti ini yang mengakibatkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Parinding.