Tambahnya lagi, bahwa Kapolda Sulsel harus serius mengungkap peristiwa ini, termasuk sampai ke simpul-simpulnya sebab tidak menutup kemungkinan kejadian tersebut di lakukan oleh jaringan teroris yang sudah ada sebelumnya di Indonesia.
“Negara wajib bertanggung jawab memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Tidak boleh lagi ada teror-teror seperti ini yang mengakibatkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Parinding.
Di samping itu, ia berharap penuh kepada jajaran TNI Porli dapat memastikan dan menjaga keamanan untuk masyarakat ditengah menjelang peringatan hari Raya Paskah dan menjelang bulan suci Ramadhan.
Tak hanya itu Parinding juga mengajak masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya terkait ledakan bom tersebut dan tidak takut serta melawan segala bentuk tindakan terorisme dan radikalisme. (*)