“Kita harus meminta petunjuk apa yang harus kita lakukan sehingga Kambo ini nantinya bisa menjadi tempat wisata yang terkemuka,” sebutnya.
Selain itu, Judas juga menegaskan, setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes), baik itu puskesmas maupun rumah sakit harus memiliki rest area.
“Kita harus lengkapi fasilitas kesehatan dengan rest area ini, kita harus publikasikan secara baik. Jadi Rest Area ini kita tidak tentukan bentuknya seperti apa silahkan berkreasi masing-masing,” kata Judas.
Judas Amir juga meminta pembenahan terhadap UPTD Jemput Antar (JA) yang harus melayani orang dari mana saja yang berkunjung ke Palopo untuk difasilitas ke rumah sakit apabila sakit dan pastikan mobil JA stand by mengantar ke rumah sakit yang diinginkan oleh pasien.
“Dan juga terkait dengan imunisasi. Jika belum berjalan dengan baik, maka kita harus laksanakan dengan baik. Jika perlu harus mencapai 100 persen dan ini harus menjadi perhatian kita bersama,” pungkas Judas.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Taufiq SKep Ns MKes, Ketua IDI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus, Kepala Disparekraf Palopo, Dra Munasirah MSi, serta para Kepala Puskesmas se-Kota Palopo. (**)