Selama ini, lanjut Jhonny H. Gultom, penanganan WBP yang harus dirujuk ke rumah sakit masih menggunakan mobil pribadi petugas atau menggunakan mobil dinas kantor yang sangat tidak memadai dalam kelengkapan fasilitas penunjang.
“Dengan adanya bantuan mobil ambulance ini, tentu kita akan lebih maksimal lagi dalam pelayanan kesehatan khususnya bagi warga binaan jika sewaktu- waktu butuh penanganan medis di rumah sakit,” kata Jhonny, Senin (26/7/2022).
Selain itu kata Jhonny, dikatakan sudah lama mobil operasional khusus (ambulance) dibutuhkan mengingat ada tiga terobosan program andalan Lapas Kelas IIA Palopo untuk memajukan dan memaksimalkan pelayanan.
“Program ini, peranan medis Lapas Palopo tidak hanya menunggu pasien atau warga binaan di klinik. Akan tetapi peningkatan layanan itu kami terapkan dengan cara petugas medis menjemput pasien ke blok hunian untuk pengecekan, pemeriksaan kesehatan dan jika warga binaan ada yang perlu penanganan medis rumah sakit lebih lanjut, sekarang sudah ada mobil ambulance yang bisa digunakan mengantar dan menjemput warga binaan yang sakit tersebut,”lanjutnya.