” Untuk pengobatan tradisional ini, Latuppa berada di daerah pegunungan yang kaya akan tumbuhan dan keaneka ragaman kekayaan alam, sehingga sangat pantas ketika Puskesmas Mungkajang selaku Leader, sebagai ujung tombak dalam pemberian pelayanan kesehatan bisa memanfaatkan itu, dalam bentuk pembinaan dan pembuatan obat-obatan tradisional,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Walikota dalam sambutanya menyampaikan, dirinya bahagia, merasa bangga sekaligus terharu hadir di depan warga Kelurahan Latuppa, melihat semangat warga yang didominasi Ibu-Ibu.
” Apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Dinas Kesehatan atas inovasinya menghadirkan Posyandu Patikala. Dimana Posyandu merupakan pelayanan primer untuk pelaksanaan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ucapnya.
“Pelayanan ini terintegrasi, ada beberapa layanan yang terintegrasi. Saya berharap masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatannya”, ungkapnya.
Asrul Sani melanjutkan, saat ini kasus stunting di palopo sebanyak 228, dengan persentase 34,8, sedangkan target nasional 14 persen. Pj. Gubernur Sulsel sendiri mencanangkan Zero stunting. “Dan saya berharap kita di Palopo juga sebisa mungkin kita Zero-kan stunting. Kita akan canangkan program itu. Saya berharap semua stakeholder bersama-sama bergerak untuk men-Zero-kan stunting”, jelas Pj. Wali Kota menekankan.