Rustan Taruk juga menyampaikan, jika tidak ditertibkan dari sekarang, PSK tersebut bisa menimbulkan bahaya.
” Di Palopo ada sekitar 400 lebih warga mengidap HIV/AIDS, apabila praktik prostitusi merajalela bisa saja angka HIV/AIDS terus bertambah di Palopo,” pungkasnya.