
“Banyak cara melestarikan warisan adat dan budaya kita, seperti melalui karya seni, entah itu seni ukir, bertenun kain. Kebetulan saat ini kami sebagai putra daerah Tana Luwu besok (Senin, 6 Desember 2021) kita adakan lomba nyanyi solo, salah satu bentuk pelestarian bahasa daerah lokal Tana Luwu, jika bukan kita siapa lagi, yang akan melestarikannya,” sambungnya.
Menurut, Zulfikar, melestarikan bahasa daerah melalui karya seni musik dengan nyanyian, saat ini sangat tepat dan cepat untuk diketahui oleh orang luar.
“Kita pilih Seni Musik menyanyikan lagu daerah, saat ini sangat tepat untuk melestarikan budaya lokal kita, yakni bahasa daerah. Kita harapkan dengan lomba lagu daerah ini bahasa daerah kita akan kembali teringat, utamanya adik-adik kita pengguna android,” tuturnya.
” Saat bernyanyi lagu daerah pastinya adik-adik, penonton yang datang akan mengabadikan, juga membagikannya, melalui handphone android mereka, sehingga terbagi dan tersimpan di medsos, yang kapan saja bisa dapat kita tonton kembali,” terang Zulfikar Garabas.