“Agar adat dan budaya kita tidak tergerus oleh masa digital yang modern saat ini, mari teman-teman kita bangkit dan berkarya, pertahankan, lestarikan budaya kita, utamanya bahasa lokal daerah, sebagai ciri khas, tanda pengenal kita pada orang luar. Untuk itu jangan lupakan budaya kita, mari kita bergandengan tangan melestarikannya,” kata Zulfikar Garabas, Minggu, 5 Desember 2021.

“Banyak cara melestarikan warisan adat dan budaya kita, seperti melalui karya seni, entah itu seni ukir, bertenun kain. Kebetulan saat ini kami sebagai putra daerah Tana Luwu besok (Senin, 6 Desember 2021) kita adakan lomba nyanyi solo, salah satu bentuk pelestarian bahasa daerah lokal Tana Luwu, jika bukan kita siapa lagi, yang akan melestarikannya,” sambungnya.