Beberapa sektor yang menjadi perhatian utama meliputi infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pendidikan, serta fasilitas kesehatan.
Selain itu, LIDIK PRO juga menyoroti pengelolaan dana desa yang dinilai kurang optimal, sehingga berpotensi menimbulkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
“Kami mempertanyakan kriteria yang digunakan dalam penentuan perusahaan pemenang proyek di Kabupaten Wajo, khususnya terkait proyek di ULPSB,” ungkap E. Nasir Rahim.