” Ada beberapa kesan yang kami temukan, diantaranya, kekompakan, toleransi, dan solidaritas adik-adik murid SDN 58 Tandung, sekalipun mereka beda kelas, namun saat berada dalam satu ruangan mereka kompak, solid, dan mengedepankan toleransi,” tutur Hindriyani.
” Kita juga terharu melihat kondisi dari sekolah SDN 58 Tandung ini, yang sangat-sangat membutuhkan perhatian, dan dukungan semua pihak, kemudian ada beberapa ruangan yang tidak terpakai karena minimnya kelengkapan pendukung untuk belajar mengajar,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu tenaga pengajar/pendidik di SDN 58 Tandung, Nurseha A. Kaso Morang, mengaku, sangat merespon dengan baik mahasiswi yang telah memilih SDN 58 Tandung sebagai lokasi observasi.
” Kami tentu sangat merespon dengan baik, dan mengucapkan terimakasih karena telah memilih sekolah kami sebagai lokasi observasi, tentunya, ini sangat bermanfaat bagi anak-anak murid, mendapatkan ilmu pendidikan tentang Informasi komputer dan digital, dan kami melihat murid-murid juga menyambut baik materi pembelajaran dari adik-adik mahasiswi Universitas Cokroaminoto,” tutur Nurseha A.Kaso Morang