“Program ini sendiri diinisiasi oleh Kementerian Kominfo, Kemenpan RB, Kemendagri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kemenkeu, Kemenko Perekonomian, dan Kantor
Staf Presiden (KSP),” terangnya.
“Smart City merupakan salah satu konsep pengembangan kabupaten/Kota berdasarkan prinsip teknologi informasi yang dibuat untuk kepentingan bersama secara efektif
dan efisien. Bimtek akan dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 3-4 Juli 2023 dengan metode offline (tatap muda) dan online (melalui aplikasi zoom),” tambah Muhammad
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Sulaiman, membuka secara resmi Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City dalam sambutannya, menuturkan dinamika kehidupan sosial di perkotaan yang semakin tinggi menumbuhkan harapan warga yang semakin meningkat dan semakin cepat. Ini merupakan tantangan tersendiri
bagi pemerintah, swasta, BUMN maupun masyarakat secara umum.
“Ini menuntut kita semua untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang berbasis digital. Salah satu upaya transformasi digital yang diterapkan adalah konsep kota cerdas atau Smart City. Pembangunan berbasis Smart City pada pemerintahan daerah merupakan sebuah strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien,” tutur Sulaiman.