Konsep pembangunan Smart City sendiri merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing, serta selalu meluncurkan inovasi agar masyarakat lebih mandiri, nyaman, mudah, sehat dan makmur.
“Agar pelaksanaan program Smart City sesuai dengan yang diharapkan, maka dipandang perlunya peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai atau tim pelaksana yang ditugasi dalam menangani smart city. Karena Smart City tidak hanya soal penggunaan teknologi atau pembangunan fisik semata, yang lebih penting yaitu perubahan pola pikir, sikap dan karakter masyarakat yang lebih baik, lebih cerdas dan lebih bijak. Mewujudkan konsep Smart City membutuhkan waktu, sehingga perlu keseriusan, komitmen dan usaha yang gigih dari setiap elemen, baik pemerintahan, swasta, BUMN, Komunitas IT dan Masyarakat,” tutupnya
Sementara, narasumber kegiatan berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dipimpin oleh Irwan Sembiring dengan materi Guideline Masterplan Smart City, Gerakan Menuju Luwu Kota Cerdas.