” Pada saat istirahat, kami manfaatkan untuk mengimbau warga, meskipun beda keyakinan tapi tetap selalu menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghargai, membangun silaturrahmi dengan menjalin komunikasi yang baik, entah itu sesama keyakinan agama, atau pun beda agama, sehingga tercipta suasana kondusif, aman dan damai,” katanya.
“Kemudian kami juga mengimbau agar orang tua aktif memperhatikan anaknya dan mengawasi, jika bermain petasan, dimana banyak dijumpai petasan dijual, karenanya sangat perlu pengawasan orang tua, sehingga tidak membahayakan baik anak itu sendiri maupun orang lain,” sambungnya.