Harga ini dinilai masih kompetitif, bila dibandingkan harga elpiji di berbagai negara di Asia Tenggara, dikutip dari antaranews.com. Irto Ginting menyampaikan harga elpiji subsidi ukuran tiga kilogram tidak ada perubahan.
Saat ini, porsi konsumsi elpiji tiga kilogram mencapai 93 persen dari keseluruhan konsumen elpiji Pertamina.
Untuk Harga elpiji tiga kilogram, hingga saat ini masih tetap mengacu kepada harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Penyesuaian harga hanya berlaku untuk elpiji non subsidi, seperti Bright Gas atau sekitar 6,7 persen dari total konsumsi elpiji nasional per Januari 2022 ini,” tutup Irto Ginting, yang di kutip dari antaranews.com, Minggu, 27 Februari 2022.
