KATASATU.co.id – Arus air Sungai Pikung yang mengalir deras akibatkan talud penyangga jembatan di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, tepatnya di jalur Trans Sulawesi arah Palopo Masamba nyaris rubuh.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mobil dan sepeda motor, dari arah Utara menuju Selatan, dialihkan ke rute sementara, yakni, di arahkan melewati Lapangan Rampoang, Kelurahan To Bulung tembus di Perumnas Kelurahan Rampoang.
Begitupun sebaliknya, kendaraan dari arah Selatan menuju Utara dialihkan ke rute jalur Perumnas dan keluar di Lapangan Rampoang kelurahan To”Bulung.
Penilik Jalan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sulsel, Aidin, saat ditemui dilokasi jembatan, mengatakan, sejak pukul 21.00 WITA, Senin, 17 Oktober 2022 arus lalulintas kendaraan yang melintas diatas jembatan tersebut sudah mulai ditutup.
“ Sementara perbaikan jembatan, tiba-tiba air sungai naik, sehingga mengakibatkan jembatan itu ambruk. Saat ini kita berupaya melakukan perbaikan pada talud yang rusak. Talud terancam roboh akibat air sungai Pikung yang sempat meluap,” ujar Aidin