Penilik Jalan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sulsel, Aidin, saat ditemui dilokasi jembatan, mengatakan, sejak pukul 21.00 WITA, Senin, 17 Oktober 2022 arus lalulintas kendaraan yang melintas diatas jembatan tersebut sudah mulai ditutup.
“ Sementara perbaikan jembatan, tiba-tiba air sungai naik, sehingga mengakibatkan jembatan itu ambruk. Saat ini kita berupaya melakukan perbaikan pada talud yang rusak. Talud terancam roboh akibat air sungai Pikung yang sempat meluap,” ujar Aidin
“Kami belum tau sampai kapan pekerjaan ini selesai, Insya Allah kami upayakan secepatnya, supaya akses jalan ini cepat kembali dibuka,” sambungnya.