Lanjut Aidin, pihaknya merencanakan membuat jembatan darurat (bellik) di sisi jalan sebelah kanan, guna mengurangi beban dibagian sisi kiri, dan itu diupayakan secepatnya, dimana saat ini sudah disiapkan Pipa Soring untuk tiang penyangga dibagian bawah.
“ Kami sudah bekerja 1×24 jam, tapi untuk kendalanya, saat pengecoran, mesin yang kita punya sekarang sudah rusak, sementara kita bantu pakai mesin molen sambil menunggu mobil mixser datang. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, dan kita juga sydah hubungi pihak rekanan yang ada disini (Kota Palopo),”pungkasnya.