OPINI

OPINI, Suparman Mannuhung Dosen Unanda Palopo : Menjadi Penulis Ideologi Islam

×

OPINI, Suparman Mannuhung Dosen Unanda Palopo : Menjadi Penulis Ideologi Islam

Sebarkan artikel ini
Suparman Mannuhung, S.Pd.I., M.Pd.I

Arti kata “ideologis” berkaitan dengan ideologi, yang merupakan seperangkat gagasan, keyakinan, nilai-nilai, dan pandangan tentang dunia yang membentuk dasar pemikiran dan tindakan seseorang atau kelompok. Ideologi sering kali memengaruhi cara pandang dan perilaku individu atau masyarakat dalam berbagai bidang, seperti politik, agama, sosial, dan budaya. Secara umum, “ideologis” merujuk pada sesuatu yang terkait dengan ideologi atau berkaitan dengan keyakinan dan nilai-nilai yang dianut. Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas membawa komitmen (keterikatan) untuk mewujudkannya.

Sedangkan menurut KKBI  Ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yg dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup, cara berpikir seseorang atau suatu golongan, paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. (www.pusatbahasa.diknas.go.id/). Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu, atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat (www.wikipedia.org). sedangkan menurut Syekh Taqiyuddin an-Nabhani Ideologi adalah suatu ide dasar rasional yang memancarkan peraturan hidup. sesuatu yang layak digolongkan sebagai ideologi apabila memenuhi dua syarar, (1) mempunyai konsep dasar dan cara menerapkannya, (2) menyeluruh menyangkut seluruh kebutuhan dan keiperluan manusia.

Sementara itu, seorang “penulis ideologis” adalah seseorang yang menggunakan tulisan sebagai alat untuk menyebarkan, memperjuangkan, atau membela ideologi tertentu. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang ideologi yang mereka anut dan menggunakan keterampilan menulis mereka untuk mengomunikasikan ideologi tersebut kepada audiens. Penulis idiologis sering kali memiliki tujuan untuk mempengaruhi opini publik, membangun pemahaman yang lebih dalam tentang ideologi mereka, atau bahkan memobilisasi orang untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anjurkan melalui tulisan mereka.

Islam sebagai sebuah ideologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *