“Kami membuat konsep sweeping terbalik ini agar mindset pengendara dapat berubah, seperti yang selama ini diketahui bahwa masyarakat berfikir bahwa sweeping untuk mencari kesalahan pengendara,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Kanit Regident bersama personel juga mensosialisasikan program-program Samsat seperti Gratis BBN II, Penghapusan Progresif, serta Penghapusan Data Kendaraan yang 2 tahun Pajaknya telah mati setelah masa STNK 5 tahun.
Di tempat terpisah Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan bahwa yang di akukan Kanit Regident bersama anggotanya merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Mudah-mudahan, melalui kegiatan yang dilakukan oleh Kanit Regident bersama personelnya, citra Kepolisian makin baik diterima oleh masyarakat,” katanya.
Sementara Kasat Lantas Polres Palopo IPTU Siswaji menambahkan jika sebelum melakukan kegiatan itu, Kanit Regident telah melaporkan bahwa ia akan membuat warna tersendiri bagi Polres Palopo dalam Operasi Keselamatan 2023 yang sedang berlangsung.
