“ Penurunan dan pencegahan angka stunting ini memang penting dan wajib disikapi oleh pemerintah daerah, organisasi dan seluruh elemen masyarakat sesuai peran masing-masing untuk membawa masyarakat sehat menuju masyarakat sejahtera”, ucap Hj Hayarna Basmin
Sementara itu, dr Nurhudaya Jamaluddin AP sebagai tim ahli dalam penanganan penurunan stunting menjelaskan perlunya interfensi atas kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Luwu dengan menlihat berdasarkan faktor penyebabnya.
“Ada beberapa faktor resiko kasus stunting di Luwu, diantaranya pendidikan orang tua dan pendapatan yang rendah, pernikahan muda, banyak anak, kurangnya asupan yang bergizi serta kurangnya pemahaman mengenai stunting”, jelas dr Nurhudaya.
Untuk data Perkembangan kasus stunting di Kabupaten Luwu yakni, Muh Raehan (15) Desa Mario Kecamatan Ponrang, Muh Arsyad Pallao (14) Desa Parekaju Kecamatan Ponrang, Resy Anugrah (12) Desa Ulu Salu Kecamatan Latimojong.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Plh Pabung Luwu Kapten cba Marten Luther, Kasat Binmas Polres Luwu AKP Yunus Manggiwa, Kepala Dinas BKKBN Luwu Drs. Husain, Ketua Tim Penggerak PKK Luwu Dra. H. Hayarna Hakim, para Camat se-Kabupaten Luwu dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Luwu.