“Bagaimanapun, media juga memiliki kekuatan untuk memecah belah jika disalahgunakan, sehingga hal ini penting untuk dipahami peran media dalam mempertahankan negara Indonesia,” sambungnya.
Melalui kesempatan itu juga, Mayjen TNI Totok Imam Santoso membeberkan teknik komunikasi yang dilakukan oleh Kodam XIV Hasanuddin dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Teknik komunikasi yang kami lakukan diantaranya melalui pemberitaan media online, cetak, dan elektronik oleh Pendam XIV Hasanuddin, pembinaan wilayah teritorial oleh prajurit Kodam dengan metode pembinaan perlawanan wilayah, komunikasi sosial, dan pelayanan untuk membantu pemerintah menghadapi potensi pertahanan wilayah,” bebernya.