“Pengurangan TKD pasti berdampak. Pemprov harus menyiapkan langkah antisipasi,” tegasnya.
Salah satu instrumen penting yang diingatkan Firnadi adalah peran perusahaan daerah (perseroda). Ia mendorong pemerintah memperkuat manajemen dan arah usaha perseroda agar benar-benar mampu mengelola sektor-sektor potensial seperti perikanan dan perkebunan, bukan hanya menjadi beban anggaran.
“Perseroda harus dibenahi dan diarahkan untuk menggali potensi daerah. Itu kunci agar kita bisa lepas dari ketergantungan tambang,” pungkasnya.(Adv)

















