Menurutnya, pelatihan ini dimaksudkan untuk menciptakan pendamping UMKM yang handal sebagai bentuk komitmen dari PT. PNM untuk mendampingi nasabah agar bisa meningkatkan kapasitas usahanya menjadi naik kelas. Bukan itu saja. Ini juga menciptakan leaders dimasa depan yang akan meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Hari ini kita berkumpul bersama teman-teman AO, pahlawan ekonomi khususnya ultra mikro yang memang PNM mempunyai tugas pemberdayaan ekonomi keluarga. PNM sebagai lembaga keuangan bukan hanya memberikan modal finansial, namun juga akan memberikan modal intelektual dan modal sosial kepada para nasabah”, jelas Zulfikar.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo dalam sambutannya yang disampaikan Asisten bidang perekonomian dan pembangunan setda palopo mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya, sasaran dari program PNM ini menyasar segmen masyarakat ekonomi kecil, masyarakat berpenghasilan rendah.
“Jadi ada batas-batas tertentu yang menjadi market dari PNM ini, sehingga nanti masyarakat yang dibina bisa menjadi ketika sudah berhasil itu akan meningkat mereka bisa beralih ke BRI atau Pegadaian. Saya kira segmen dari PNM dan Pegadaian ini juga sama, diluar dari bank konvensional”, ungkapnya.
Ilham Hamid berharap dengan pelatihan ini dapat menambah ilmu karena AO-lah yang menjadi tulang punggung keberhasilan program PT. PNM.