Batch 1 (Single Year Contract 2025), yang saat ini sedang berjalan dan dijadwalkan selesai Desember 2025.
Batch 2 (Multi Year Contract 2025–2027), termasuk tiga paket kontrak terbaru ini.
Batch 3 (Multi Year Contract 2026–2028), tahap selanjutnya.
Saat ini, sebanyak 13 paket pekerjaan konstruksi batch 2 sedang dalam proses tender, mencakup pembangunan kantor Legislatif, Yudikatif, serta ekosistem pendukung seperti infrastruktur air dan jaringan perpipaan. Selain itu, 12 paket manajemen konstruksi dan supervisi juga tengah ditender, diharapkan seluruh pekerjaan dimulai paling lambat akhir November 2025.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap tahapan pembangunan.
“Saya tinggal di sini, sehingga bisa melakukan supervisi setiap saat. Semua penyedia jasa harus memenuhi tiga aspek tersebut,” tegas Basuki.
Pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN tidak hanya memperkuat fungsi IKN sebagai pusat pemerintahan nasional, tetapi juga diharapkan meningkatkan minat investasi dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dengan ditandatanganinya ketiga paket kontrak ini, proyek pembangunan resmi berjalan dan menjadi langkah nyata untuk mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, pungkas Basuki. (*)

















