“Mereka akan membahas bagaimana proses produksi dan pengolahan, strategi pemasaran, teknik desain dan teknologi pemasaran serta peningkatan kualitas SDM,” terang Abd Malim.
Selain itu, ia juga memfasilitasi pelaku UMKM dengan perbankan untuk mendapatkan bantuan modal usaha., kita juga nantinya akan memilih beberapa pelaku UMKM menjadi pilot project penerapan teknologi transaksi non tunai.
Lanjut dia dimana bantuan bagi Pelaku UKM BPUM Tahun 2020 di Luwu diatas Rp20 Milyar dengan jumlah pelaku usaha 8.500 lebih UMKM yang menerima bantuan dari 15.000 UMKM yang diusulkan.
Dikatakan, Kadiskop UMKM dan Perindustrian Luwu berharap kepada para pelaku UMKM agar bantuan tersebut dipergunakan sebaik mungkin
Hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD, Rusli Sunali, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahyar Kasim,Kabag Ekonomi Setda Luwu, Hj Irmawati dan Kabid Pemberdayaan, Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Syahrir. (*)