Firmanza turut mengajak ketua RT dan RW di seluruh wilayah Kota Palopo agar turut mengedukasi warganya untuk menyalurkan hak suara serta menjauhi praktik-praktik yang melanggar aturan pemilu.
“Saya berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga lisan, tidak menyebarkan hoaks, serta menghindari politik uang. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Palopo adalah masyarakat yang dewasa dalam berdemokrasi,” tegasnya.
Kegiatan Dzikir dan Doa Bersama ini juga dihadiri oleh Kapolres Palopo, Pj. Sekretaris Daerah Kota Palopo, para Asisten Setda, pimpinan instansi vertikal, Ketua KPU Sulawesi Selatan beserta jajaran, serta perwakilan dari Bawaslu Kota Palopo, Ketua MUI, para ulama, pimpinan universitas, kepala perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Palopo.
