“Harapannya, ke depan program-program pengembangan ekonomi yang sudah dijalankan oleh perangkat daerah dapat terhubung dan mendapat dukungan konkret dari sektor perbankan serta lembaga keuangan lainnya,” tambahnya.
Syamsul juga menekankan bahwa keanggotaan TPAKD tidak hanya berasal dari institusi perbankan, tetapi juga melibatkan lembaga keuangan non-bank seperti PNM dan HasaMitra.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan perangkat daerah, antara lain dari Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Pekerjaan Umum, serta seluruh perwakilan lembaga perbankan dan non-perbankan yang ada di Kota Palopo.
Dengan penguatan sinergi lintas sektor, Pemkot Palopo berharap TPAKD dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan akses dan literasi keuangan yang inklusif.