Naili menegaskan, Palopo konsisten menjaga inflasi tetap terkendali. “Inflasi year on year Kota Palopo berada di angka 2,75 persen. Bahkan sejak Mei mengalami deflasi, meski sempat naik 0,94 persen di Juli karena tahun ajaran baru. Agustus kembali deflasi pada level -0,09 month to month,” jelasnya.
Ia berharap forum ini tidak sekadar seremonial, melainkan komitmen nyata menghadirkan bahan pokok yang cukup, harga terjangkau, serta kesejahteraan bagi produsen maupun konsumen.
Kegiatan juga diisi dengan pemaparan strategi pengendalian inflasi oleh Deputi Kepala BI Sulsel Wahyu Purnama, serta arahan strategis dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Much. Ichsan Mustari, yang memandu sesi tanggapan dan program unggulan inflasi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan piagam Program Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (PI-KEKDA) bidang pengendalian inflasi dan ketahanan pangan kepada Gapoktan Padaidi.