HEADLINE NEWS

Pemuda Kanreapia Gowa Jamaluddin Abu Paparkan Aksi Iklim di Dubai dalam KTT PBB Cop 28

×

Pemuda Kanreapia Gowa Jamaluddin Abu Paparkan Aksi Iklim di Dubai dalam KTT PBB Cop 28

Sebarkan artikel ini
Jamaluddin Abu (baju batik) pemuda asal Desa Kanreapia Gowa Sulsel, saat menjadi perwakilan Indonesia dalam KTT PBB COP 28 di Dubai Uni Emirat Arab. Sabtu 9 Desember 2023. Foto : katasatu.co.id

Selain itu, Jamaluddin Abu juga mengatakan bahwa, dikampung halamannya, di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian, dimana potensi tersebut, dimanfaatkan, yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.

” Bersama Masyarakat Kanreapia dan pemuda Kanreapia Tombolo Pao dan Tinggimoncong, saya pribadi menyadari, bahwa pentingnya menjaga alam atau lingkungan tempat tinggal kita. Aksi yang kita lakukan, mulai dari gerakan literasi rumah baca untuk kalangan petani,” kata Jamaluddin Abu.

” Seiring berjalannya waktu, akhirnya pihak Astra memberikan berbagai dukungan dan pendampingan, sehingga berkat dukungan itu di tahun 2020 Desa Kanreapia mendapatkan penghargaan sebagai Kampung Iklim Lestari, yang merupakan penghargaan tertinggi pada bidang proklim oleh KLHK RI,” sambungnya.

Lanjut, Jamaluddin Abu merasa sangat bangga, mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk memaparkan aksi iklim di desanya pada Cop 28 di Dubai Uni Emirat Arab.

” Alhamdulillah aksi – aksi iklim di desa saya, bisa saya sampaikan pada forum International,  ini menandakan bahwa aksi iklim dari Tingkat tapak berperan penting dalam menjaga alam atau lingkungan kita,” papar Jamal sapaan akrab Jamaluddin Abu.

“Memang masyarakat di Desa Kanreapia, ditanah kelahiran saya, sejak dulu menjaga budaya gotong royong, dimana budaya gotong royong oleh masyarakat kami sangat tinggi,”ungkap Jamaluddin Abu.

” Dimasa kepemimpinan seorang Kepala Lingkungan bernama Daeng Solle (dulu disebut lingkungan sekarang sudah ditingkatkan jadi Desa), budaya gotong royong ini diberi nama AKKAMMISI, yakni setiap hari Kamis, seminggu sekali warga melakukan kerja bakti, ini menjadi ciri khas kita di Desa Kanreapia,” sambungnya.

” Secara pribadi, saya berpendapat bahwa budaya gotong royong, atau AKKAMISI ini sangat perlu di jaga dan di kembangkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *