“Saya sepakat bahwa ini bukan akhir, melainkan awal dari fase berikutnya. Kiranya siswa-siswi terus mengembangkan pengetahuan dan akhlaknya,” ucap Taufik.
Ia juga berpesan agar para siswa tetap menjaga nama baik sekolah dan tidak melakukan tindakan yang dapat mencoreng citra mereka pada momentum penamatan ini.
“Jangan sampai selama tiga tahun berbuat baik, lalu dirusak dengan perilaku yang tidak pantas pada saat penamatan. Hal itu bisa membuat ilmu yang diperoleh menjadi sia-sia,” tambahnya.
Taufik juga menekankan pentingnya pendidikan yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan, sebagaimana yang diterapkan di SMPIT Insan Madani Palopo.
“Tidak semua orang mendapatkan kesempatan merasakan pendidikan yang mengintegrasikan agama dan ilmu pengetahuan. Itu adalah bekal berharga yang harus disyukuri,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kota Palopo, Ketua Yayasan Nurul Islam Kota Palopo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.