Sebelumnya, redaksi katasatu.co.id juga melakukan konfirmasi kepada Rudiarianto Pengawas SPBU Togo, Wasuponda,pukuL 13.21 WITA. Sabtu, 7 Mei 2022.
” Saat itu kira-kira pukul 18.00 WITA, tanggal 5 Mei 2022, Pak H. Usman Sadik datang ke SPBU bersama sopirnya untuk isi BBM Pertalite, namun saat itu operator, Maria, mengatakan pertalite sedang kosong, namun Pak H. Usman Sadik tidak terima alasan, bahkan mengatakan, sampaikan sama bosmu, kalau sampai besok tidak ada pertalite, akan menutup SPBU,” sebut Rudiarianto.
“Mendengar ada ribut-ribut, saya sebagai pengawas datang menyampaikan, kemudian menjelaskan kepada H. Usman Sadik, bahwa ini pertamina baru, untuk saat ini memang belum ada pengisian BBM jenis Pertalite masuk di SPBU ini, namun saat itu H. Usman Sadik tidak terima dan langsung menampar saya, namun tidak mengenai saya, dan itu dilakukuan beberapa kali,” terang Rudiarianto.
” Tidak lama berselang, dari arah mobil, turun sopirnya yang tidak saya kenal identitasnya, menghampiri saya dan langsung menyerang saya dengan cara menendang kaki saya beberapa kali, namun saat itu hanya satu kali yang mengenai saya, dan meninju lengan sebelah kiri saya dengan tangan kosong, sebanyak satu kali, atas kejadian penganiayaan itu, saya mendapatkan perawatan di Puskesmas Wasuponda, dan sudah membuat pengaduan ke Polres Luwu Timur,” tambah Rudiarianto.
