Sementara itu, H.Usman Sadik yang diketahui merupakan salah satu oknum legislator dari Fraksi PAN di DPRD Luwu Timur, saat dikonfirmasi pada Jumat, 6 Mei 2022, pukul 13.09 WITA, membenarkan adanya peristiwa tersebut, akan tetapi, dengan tegas memberikan klarifikasinya, jika tidak ada pemukulan atau penganiayaan.
“Memang sopir saya sempat menghampiri Rudi petugas SPBU, tapi saya melerai untuk tidak melakukan pemukulan. Sopir saya juga tidak mengenal Rudi karna tidak ada identitas yang digunakan sebagai karyawan SPBU,” sebut Usman Sadik.
“Sekali lagi apa yang di mediakan itu tidak benar adanya, yang mengatakan terjadi pemukulan, karna saya yang menahan sopir saya, untuk tidak melakukan pemukulan,” tulisnya lagi, melalui rilis yang dikirimnya via whatsapp.
Buntut dari peristiwa tersebut, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komando Wilayah Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya lakukan unjuk rasa, di Jalan Soekarno Hatta Puncak Indah depan Kantor DPRD Luwu Timur, Jumat, 6/5/2022.
