Pandangan umum Fraksi PDIP dibacakan Andi Muh Tazar, menekankan pengetatan (efiensi) anggaran mengingat masih adanya utang belanja dari proyek multi years.
” Fraksi PDIP mengusulkan pemberdayaan UMKM, pelatihan kewirausahaan, bantuan modal, dan akses pasar. Pemkot diharapkan mengoptimalkan skenario penerimaan dan belanja di APBD 2025,” ujar Andi Muh Tazar.
Sementara Fraksi Demokrat melalui juru bicara, Bata Manurun, mengkritisi angka belanja pegawai yang masih tinggi di angka 50%, untuk itu Perda Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah harus ditindaklanjuti.