Untuk diketahui, bahwa seratus lima belas tahun yang lalu, para persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan kedaerahan, menjadi satu barisan utuh, yang didirikannya Boedi Oetome pada tanggal 20 Mei 1908.
Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.
Melalui kesempatan itu, menteri Menkominfo memberikan sambutan yang dibacakan melalui Pelaksana Tugas bahwa di saat kemerdekaan telah di rain, barisan perjuangan harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak-mengobarkan api semangat untuk bangkit demi mewujudkan indonesia emas.
“Hari kebangkitan nasional ini di maknai dengan memperingati perjuangan bersama Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, Akademisi, Pers, Komunitas, dan seluruh elemen bangsa yang saling bahu-membahu,” terangnya.
“Untuk itu, mari kita berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun,” pungkasnya.