“Terlihat dalam praktiknya, hilirisasi justru menambah ancaman terhadap lingkungan karena bertambahnya konsesi tambang nikel dan masifnya pembangunan smelter yang menimbulkan berbagai macam persoalan, seperti kerusakan lingkungan, konflik sosial, dan menambah angka kemiskinan di Sulawesi,” katanya.
Zulfaningsih menegaskan bahwa WALHI Sulsel bersama Green Youth Movement menolak rencana ekspansi tambang nikel PT Vale Indonesia yang ada di Blok Tanamalia, Kabupaten Luwu Timur.
Meskipun Sulawesi dianggap sebagai modal dunia dalam membangun sistem energi rendah karbon, namun penolakan tersebut tetap dilontarkan oleh Zulfaningsih.

















